Perjuangan 3 Tahun SMKN 2 TANGERANG Akhirnya Sukses

Yeess !! itulah kata yang saya keluarkan ketika saya berhasil Sukses dalam UN SMK 2014 kemarin, setelah kemarin sebelum pelaksanaan Ujian Nasional tersebut saya sempat pusing dan gelisah, hanya dapat berdoa dan belajar dalam pikiranku saat itu, tapi kini semuanya dapat menghirup udara segar, tak ada lagi yang harus digelisahkan, walaupun sempat kemarin 21-Mei-2014 saya ke sekolah untuk mendengarkan informasi kelulusan langsung dari sekolahanku sendiri, saya pun menunggu pengumuman sampai jam 15:00 tapi sampai jam itu pun tidak ada pengumuman dari sekolah, setelah kurang lebih jam 15:30 akhirnya seluruh siswa/i kelas 12 berkumpul didalam Masjid karena ruang Aula sedang dipakai latihan oleh Marching Band sekolahan saya untuk acara wisuda kelas 12 nanti Besok 22-Mei-2014 yang bisa dibilang Marching Band terbaik di Tangerang, yang sebelumnya sempat jadi Bintang Tamu di Acara Ulang Tahun Trans Corp kalau tidak salah tahun 2013.

kembali kecerita utama tadi sampai berkumpul di dalam Masjid, namun siswa/i kelas 12 semua kecewa setelah mendengarkan pengumuman bahwa "pengumuman hasil kelulusan ditunda karena ada kesalahan teknis saat mem-print hasil nilai UN dan sekolah, jadi kami sebagai perwakilan pihak sekolah memberitahukan bahwa 99,5% siswa/i lulus tapi 0,5% harus mengikuti paket C, dan kami akan mendatangi atau menghubungi bagi siswa/i yang harus mengikuti paket C tunggu jam 17:00 - 11:00, jika kalian tidak dihubungi oleh pihak sekolah sampai jam 11:00 22-Mei-2014 berarti kalian LULUS !".

setelah mendengarkan kata 0,5% Harus mengikuti paket C saya pun makin khawatir, tapi saya yakin itu hanya becanda dari guru-guru saya karena tahun kemarin lulus 100% tanpa ada nya bantuan contekan atau yang lainnya, ya saya pun cukup bangga karena tidak dapat contekan, karena kalau masih dikasih contekan bagaimana generasi Indonesia kedepannya ?.

setelah saya menunggu dari jam 17:00 sampai jam 11:00 dan saya tidak dihubungi atau didatangi oleh pihak sekolah berarti saya dinyatakan LULUS, senang itulah yang saya rasakan saat ini.

foto teman saya saat corat-coret pada hari terakhir kami UN tapi saya tidak ikut karena saya menyadari hal tersebut tidak menguntungkan, malah sangat merugikan bagi lalu lintas.

saya tidak menyesal karena saya tidak ikut corat-coret, saya menyadari bahwa saya masih tanggungan orang tua, dan orang tua saya pun menginginkan saya tidak melakukan hal itu, dan untuk membeli alat corat-coretnya pun pasti hasil uang jajan, dan uang jajannya pasti hasil keringat orang tua.

oke sekian cerita saya, semoga cerita saya bermanfaat, dan ambil hikmahnya saja buang yang jeleknya.